Shared

Jumat, 12 Oktober 2012

akibat dari kedinginan


Suhu dingin adalah adalah kondisi dimana suhu udara berada jauh di bawah normal, suhu dingin ini dapat memicu timbulnya berbagai gangguan kesehatan pada manusia, apalagi jika daya tahan tubuh sedang tidak fit.

Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang dapat diakibatkan oleh udara atau cuaca dingin:

1. Alergi Udara Dingin

Alergi udara dingin sering kali dianggap sebagai flu. Anggapan yang salah ini dapat mengakibatkan kita meminum obat yang tidak tepat. Walaupun bahaya yang ditimbulkan oleh kekeliruan minum obat ini bisa dibilang cukup minor, akan tetapi jika ini berulang terus menerus tentu akan dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi tubuh juga, dalam hal ini terutama memperberat kerja hepar.

Sebenarnya cukup gampang membedakan flu dan alergi dingin. Poin-poin perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Demam: penderita alergi udara dingin biasanya tidak menunjukkan gejala demam, sedangkan penderita flu biasanya menunjukkan gejala demam.
  • Tenggorokan: penderita alergi cenderung merasa gatal pada tenggorokan, sedang penderita flu biasanya diikuti sakit tenggorokan.
  • Pembengkakan di sekitar leher: pembengkakan kecil diakibatkan oleh membengkaknya limfo nodi, biasanya dialami oleh penderita flu.
  • Lemas: penderita flu cenderung lebih terlihat lemas dibanding penderita alergi.
  • Mata merah dan berair: reaksi alergi juga dapat disertai mata merah dan berair krn alergi yg juga terjadi di area mata.

Rabu, 10 Oktober 2012

Dibali Kopi, Teh dan Air Putih




Minum teh tiga atau empat cangkir perhari ternyata sama baiknya dengan minum air putih biasa. Bahkan dengan meminum teh, Anda akan mendapatkan manfaat ekstra untuk kesehatan. Pendapat tim ahli gixi masyarakat pimpinan Dr. Carne Ruxton dari Kings College London, Inggris, ini dimuat dalam European Journal of Clinical Nutrition .



Tim juga menampik anggapan selama ini bahwa teh dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Padahal, teh juga memberikan asupan cairan pada tubuh (rehidrasi) seperti halnya air putih, bahkan teh mampu mencegah penyakit jantung serta sejumlah kanker. Pasalnya teh mengandung flavonoids
yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan. Zat tersebut ermasuk antioksidan polifenol yang biasa terdapat pada sejumlah makanan dan tumbuhan, dan diyakini mampu membantu mencegah kerusakan sel